Bismillahi walhamdulillah
Assalamualaikum wbt.
Macam-macam berlaku minggu ni. Semoga Allah luruskan niat dan tujuan aku berada di sini. Berjalan-jalan di alam maya mampu menghidupkan semangat rupanya. Satu lagi, jumpa ramai 'member' yang buka weblog sendiri. Alhamdulillah. Memperluas tsaqafah dakwah, "crossing boundaries, bringing gaps". Semuanya ada cara tersendiri menyampaikan dakwah. Bagi aku, paling penting ialah kita berbuat, bukan hanya menunggu-nunggu orang lain memulakan, apatah lagi menjalankan.
Kerja 'membina' memang suatu yang melelahkan. Apatah lagi jika tidak dibekali dengan iman dan kefahaman yang cukup. Bagi aku yang baru kehilangan seorang mutarabbi...perasaannya memang menyedihkan tapi kita perlu ingat, kita menarik dia, membina dia bukan kerana jemaah atau untuk kepentingan peribadi. Tapi kita sebenarnya membina dia untuk Islam, untuk membangkitkan semula keperibadian Muslim dan seterusnya membina dia untuk bangkit menyebarkan risalah dakwah yang mulia. Itu tujuan aku. Juga tujuan semua dai. Namun apakan daya, rencana Allah lebih sempurna...Dia Maha Mengetahui. Hal itu tidak boleh kita jadikan sebagai penamat, bahkan patut dijadikan titik tolak untuk terus maju mencari dan seterusnya membina... Pancarkan kembali cahaya gemilang Islam yang suatu ketika dahulu pernah menggegarkan dunia. Subhanallah...indahnya tarbiyah.
Ahh, banyak berkata hanya akan mengurangkan keberkesanan. Do ur work!
About Me
- Syaima' Azure
- Bukan sesiapa, mencari yang terbaik dalam hidup, meneliti apa sahaja di muka bumi Allah untuk belajar menjadi Mukmin terbaik, InsyaAllah...
Perintis Ummah Links
-
-
Arah tuju Ramadhan kita?2 years ago
-
Nostalgia5 years ago
-
Hari pekerja6 years ago
-
Ubat Buasir HPA7 years ago
-
-
-
DALAM HATI ADA ALLAH10 years ago
-
-
Travelog Haji11 years ago
-
-
PESANAN PADA DIRIKU13 years ago
-
Ulasan Wacana Peradaban : Tahaluf Siyasi13 years ago
-
-
Bersederhana dalam membenci13 years ago
-
rimbun keampunan13 years ago
-
Good Bye 2010.. Hello 201113 years ago
-
Naik13 years ago
-
Hadis ke 10 :Imam Nawawi13 years ago
-
-
-
-
SHOW YOUR CONCERN!14 years ago
-
alhamdulillah...14 years ago
-
-
Berpindah15 years ago
-
Quran Syamil Harfiah15 years ago
-
Siap Nikah atau (sekedar) Ingin Nikah?16 years ago
-
Pribadi Hebat Seorang Murobbi16 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Powered by Blogger.
Categories
- akhlaq (5)
- akidah (1)
- copy n paste (35)
- Dakwah (24)
- discussion (13)
- family (6)
- fiqh (4)
- fiqh solat (2)
- fiqh soum (2)
- food info (12)
- Iman (10)
- Islamic World (1)
- jihad ekonomi (8)
- jiwa (4)
- kehidupan (5)
- motivation (3)
- Nasyid Jihad (16)
- news outbreak (6)
- own mind (59)
- pengalaman (11)
- perubatan (1)
- rumahtangga (5)
- sharing is caring (18)
- sirah tokoh (8)
- sunnah (2)
- taqwa (19)
- Tarbiyah (77)
- tarbiyyah (1)
- tsaqafah (20)
- ukhuwwah (2)
- Ulasan Buku (8)
- usahawan (3)
- video (1)
- wanita (5)
Followers
Your Opinion?
Foot Steps
Subscribe
Powered By
Blogger Template From:
Free Blogger Skins
Wednesday, January 23, 2008
Sunday, January 06, 2008
Ibnatu Dakwah
Subhanallah.Aku sangat terkesan dengan berita ini...walaupun dah lama. Moga jadi pemicu semngat kita untuk terus berbakti fi sabilillah!!!
p/s:Kurang-kurangkanle fikir hal 'sepele'.
Wanita Bercadar Tiba-tiba Datang Menyerahkan Perhiasan Kepada Pemerintah HAMAS
Senin, 17 Apr 06 11:04 WIB
Zionis Israel, AS dan Eropa sedang giat-giatnya menyumbat semua bantuan untuk pemerintahan Palestina. Sementara sejumlah pihak dalam negeri Palestina pun tengah memunculkan kendala besar bagi kelangsungan pemerintahan yang kini dipimpin oleh Hamas. Situasi itulah yang mendorong seorang wanita Muslimah Palestina memberikan sumbangsih bagi kelangsungan negara mereka. Ia mengumpulkan beragam perhiasan emas untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah, sekedar untuk membantu meringankan beban amanah dan membuktikan kesetiaannya menghadapi rongrongan orang-orang yang menghendaki instabilitas di Palestina.
Salah satu pimpinan Hamas di Nablus mengatakan, seorang wanita Palestina bercadar telah mengenalkan dirinya sebagai ‘ibnatu da’wah’ atau puteri dakwah. Ia datang dan memberi sejumlah perhiasan emas berikut sebuah surat yang ditujukan kepada para pemimpin di pemerintah Palestina. Ibnatu Da’wah dalam suratnya, meminta pemerintah tetap teguh dalam prinsipnya, dan tetap berjuang memikul amanah meski harus menghadapi berbagai tekanan dan hambatan.
Terhadap fakta tersebut, pemimpin Hamas di Nablus mengatakan, sikap seperti ini sebenarnya bukan hal yang aneh bagi kaum Muslimah Palestina yang telah lama memberikan bantuan luar biasa dalam mendukung perjuangan pembebasan Masjidil Aqsha. “Harga sumbangan itu, tidak hanya dinilai dalam arti materil, tapi ini mempunyai arti agung tentang kesiapan rakyat Palestina untuk berkorban di jalan pemeliharaan prinsip-prinsip Palestina,” ujarnya.
Berikut adalah potongan surat yang disampaikan Ibnatu Da’wah:
“Saudara-saudaraku para pejabat pemerintah yang terhormat... Aku tidak tahu apa yang harus aku tulis kepada kalian. Aku orang yang lemah dalam mengungkap perasaan. Tapi aku demi Allah sangat merasakan kebanggaan dan penghormatan saat melihat dan mendengar kalian. Aku begitu gembira dan bangga ketika melihat kekokohan kalian menghadapi tekanan demi tekanan yang mendera. Tapi aku katakan kepada kalian: Janganlah lemah dan janganlah bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kalian, dan kami juga bersama kalian, rakyat bersama kalian, semua rakyat akan menjadi penopang dan bantuan bagi kalian. Kami insya Allah tidak akan menjadi sebab kalian menyerah, dalam hal apapun.
Kami tidak meminta kalian apapun kecuali, komitmen yang kokoh. Demi Allah, peganglah prinsip kalian. Berdirilah di atas prinsip kalian. Kuatkanlah pegangan kalian terhadap agama kalian...
Demi Allah, kami takkan melupakan kalian dalam do’a-do’a kami. Kami mengerti betapa beratnya beban tanggung jawab yang kalian pikul. Tapi kami juga yakin, pada saat yang sama bahwa kalian mampu memikulnya hingga tiba di tepi yang aman....”
Ibnatu Da’wah
Catatan: Aku berharap kalian menerima pemberian kecil ini. Inilah yang mampu aku berikan. Demi Allah aku berharap bila aku memiliki semua harta di dunia ini akan aku berikan juga kepada kalian. Tapi inilah yang aku punya...
(na-str/pic)
Sumber: http://www.eramuslim.com/
p/s:Kurang-kurangkanle fikir hal 'sepele'.
Wanita Bercadar Tiba-tiba Datang Menyerahkan Perhiasan Kepada Pemerintah HAMAS
Senin, 17 Apr 06 11:04 WIB
Zionis Israel, AS dan Eropa sedang giat-giatnya menyumbat semua bantuan untuk pemerintahan Palestina. Sementara sejumlah pihak dalam negeri Palestina pun tengah memunculkan kendala besar bagi kelangsungan pemerintahan yang kini dipimpin oleh Hamas. Situasi itulah yang mendorong seorang wanita Muslimah Palestina memberikan sumbangsih bagi kelangsungan negara mereka. Ia mengumpulkan beragam perhiasan emas untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah, sekedar untuk membantu meringankan beban amanah dan membuktikan kesetiaannya menghadapi rongrongan orang-orang yang menghendaki instabilitas di Palestina.
Salah satu pimpinan Hamas di Nablus mengatakan, seorang wanita Palestina bercadar telah mengenalkan dirinya sebagai ‘ibnatu da’wah’ atau puteri dakwah. Ia datang dan memberi sejumlah perhiasan emas berikut sebuah surat yang ditujukan kepada para pemimpin di pemerintah Palestina. Ibnatu Da’wah dalam suratnya, meminta pemerintah tetap teguh dalam prinsipnya, dan tetap berjuang memikul amanah meski harus menghadapi berbagai tekanan dan hambatan.
Terhadap fakta tersebut, pemimpin Hamas di Nablus mengatakan, sikap seperti ini sebenarnya bukan hal yang aneh bagi kaum Muslimah Palestina yang telah lama memberikan bantuan luar biasa dalam mendukung perjuangan pembebasan Masjidil Aqsha. “Harga sumbangan itu, tidak hanya dinilai dalam arti materil, tapi ini mempunyai arti agung tentang kesiapan rakyat Palestina untuk berkorban di jalan pemeliharaan prinsip-prinsip Palestina,” ujarnya.
Berikut adalah potongan surat yang disampaikan Ibnatu Da’wah:
“Saudara-saudaraku para pejabat pemerintah yang terhormat... Aku tidak tahu apa yang harus aku tulis kepada kalian. Aku orang yang lemah dalam mengungkap perasaan. Tapi aku demi Allah sangat merasakan kebanggaan dan penghormatan saat melihat dan mendengar kalian. Aku begitu gembira dan bangga ketika melihat kekokohan kalian menghadapi tekanan demi tekanan yang mendera. Tapi aku katakan kepada kalian: Janganlah lemah dan janganlah bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kalian, dan kami juga bersama kalian, rakyat bersama kalian, semua rakyat akan menjadi penopang dan bantuan bagi kalian. Kami insya Allah tidak akan menjadi sebab kalian menyerah, dalam hal apapun.
Kami tidak meminta kalian apapun kecuali, komitmen yang kokoh. Demi Allah, peganglah prinsip kalian. Berdirilah di atas prinsip kalian. Kuatkanlah pegangan kalian terhadap agama kalian...
Demi Allah, kami takkan melupakan kalian dalam do’a-do’a kami. Kami mengerti betapa beratnya beban tanggung jawab yang kalian pikul. Tapi kami juga yakin, pada saat yang sama bahwa kalian mampu memikulnya hingga tiba di tepi yang aman....”
Ibnatu Da’wah
Catatan: Aku berharap kalian menerima pemberian kecil ini. Inilah yang mampu aku berikan. Demi Allah aku berharap bila aku memiliki semua harta di dunia ini akan aku berikan juga kepada kalian. Tapi inilah yang aku punya...
(na-str/pic)
Sumber: http://www.eramuslim.com/
Theme
news outbreak
Subscribe to:
Posts (Atom)
Text Area
Album : Ini Langkahku
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...