Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Wednesday, January 23, 2008

Buat Mutarabbiku...?

Bismillahi walhamdulillah
Assalamualaikum wbt.
Macam-macam berlaku minggu ni. Semoga Allah luruskan niat dan tujuan aku berada di sini. Berjalan-jalan di alam maya mampu menghidupkan semangat rupanya. Satu lagi, jumpa ramai 'member' yang buka weblog sendiri. Alhamdulillah. Memperluas tsaqafah dakwah, "crossing boundaries, bringing gaps". Semuanya ada cara tersendiri menyampaikan dakwah. Bagi aku, paling penting ialah kita berbuat, bukan hanya menunggu-nunggu orang lain memulakan, apatah lagi menjalankan.

Kerja 'membina' memang suatu yang melelahkan. Apatah lagi jika tidak dibekali dengan iman dan kefahaman yang cukup. Bagi aku yang baru kehilangan seorang mutarabbi...perasaannya memang menyedihkan tapi kita perlu ingat, kita menarik dia, membina dia bukan kerana jemaah atau untuk kepentingan peribadi. Tapi kita sebenarnya membina dia untuk Islam, untuk membangkitkan semula keperibadian Muslim dan seterusnya membina dia untuk bangkit menyebarkan risalah dakwah yang mulia. Itu tujuan aku. Juga tujuan semua dai. Namun apakan daya, rencana Allah lebih sempurna...Dia Maha Mengetahui. Hal itu tidak boleh kita jadikan sebagai penamat, bahkan patut dijadikan titik tolak untuk terus maju mencari dan seterusnya membina... Pancarkan kembali cahaya gemilang Islam yang suatu ketika dahulu pernah menggegarkan dunia. Subhanallah...indahnya tarbiyah.

Ahh, banyak berkata hanya akan mengurangkan keberkesanan. Do ur work!

Sunday, January 06, 2008

Ibnatu Dakwah

Subhanallah.Aku sangat terkesan dengan berita ini...walaupun dah lama. Moga jadi pemicu semngat kita untuk terus berbakti fi sabilillah!!!
p/s:Kurang-kurangkanle fikir hal 'sepele'.

Wanita Bercadar Tiba-tiba Datang Menyerahkan Perhiasan Kepada Pemerintah HAMAS
Senin, 17 Apr 06 11:04 WIB

Zionis Israel, AS dan Eropa sedang giat-giatnya menyumbat semua bantuan untuk pemerintahan Palestina. Sementara sejumlah pihak dalam negeri Palestina pun tengah memunculkan kendala besar bagi kelangsungan pemerintahan yang kini dipimpin oleh Hamas. Situasi itulah yang mendorong seorang wanita Muslimah Palestina memberikan sumbangsih bagi kelangsungan negara mereka. Ia mengumpulkan beragam perhiasan emas untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah, sekedar untuk membantu meringankan beban amanah dan membuktikan kesetiaannya menghadapi rongrongan orang-orang yang menghendaki instabilitas di Palestina.

Salah satu pimpinan Hamas di Nablus mengatakan, seorang wanita Palestina bercadar telah mengenalkan dirinya sebagai ‘ibnatu da’wah’ atau puteri dakwah. Ia datang dan memberi sejumlah perhiasan emas berikut sebuah surat yang ditujukan kepada para pemimpin di pemerintah Palestina. Ibnatu Da’wah dalam suratnya, meminta pemerintah tetap teguh dalam prinsipnya, dan tetap berjuang memikul amanah meski harus menghadapi berbagai tekanan dan hambatan.

Terhadap fakta tersebut, pemimpin Hamas di Nablus mengatakan, sikap seperti ini sebenarnya bukan hal yang aneh bagi kaum Muslimah Palestina yang telah lama memberikan bantuan luar biasa dalam mendukung perjuangan pembebasan Masjidil Aqsha. “Harga sumbangan itu, tidak hanya dinilai dalam arti materil, tapi ini mempunyai arti agung tentang kesiapan rakyat Palestina untuk berkorban di jalan pemeliharaan prinsip-prinsip Palestina,” ujarnya.

Berikut adalah potongan surat yang disampaikan Ibnatu Da’wah:
“Saudara-saudaraku para pejabat pemerintah yang terhormat... Aku tidak tahu apa yang harus aku tulis kepada kalian. Aku orang yang lemah dalam mengungkap perasaan. Tapi aku demi Allah sangat merasakan kebanggaan dan penghormatan saat melihat dan mendengar kalian. Aku begitu gembira dan bangga ketika melihat kekokohan kalian menghadapi tekanan demi tekanan yang mendera. Tapi aku katakan kepada kalian: Janganlah lemah dan janganlah bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kalian, dan kami juga bersama kalian, rakyat bersama kalian, semua rakyat akan menjadi penopang dan bantuan bagi kalian. Kami insya Allah tidak akan menjadi sebab kalian menyerah, dalam hal apapun.

Kami tidak meminta kalian apapun kecuali, komitmen yang kokoh. Demi Allah, peganglah prinsip kalian. Berdirilah di atas prinsip kalian. Kuatkanlah pegangan kalian terhadap agama kalian...

Demi Allah, kami takkan melupakan kalian dalam do’a-do’a kami. Kami mengerti betapa beratnya beban tanggung jawab yang kalian pikul. Tapi kami juga yakin, pada saat yang sama bahwa kalian mampu memikulnya hingga tiba di tepi yang aman....”

Ibnatu Da’wah

Catatan: Aku berharap kalian menerima pemberian kecil ini. Inilah yang mampu aku berikan. Demi Allah aku berharap bila aku memiliki semua harta di dunia ini akan aku berikan juga kepada kalian. Tapi inilah yang aku punya...
(na-str/pic)

Sumber:
http://www.eramuslim.com/
 

Text