Ulama kawakan Syeikh Yusuf Qardawi menyerukan umat Muslim seluruh dunia mulai dari Maroko sampai Indonesia mempunyai tanggung jawab terhadap Jalur Gaza, terutama pada saat sekarang ini.
“Dukungan kepada rakyat Palestina merupakan bagian dari tugas seorang muslim, sesuai dengan kemampuannya. Tanpa terkecuali.” ujarnya dalam sebuah sambutan aksi mendukung Palestina di Doha, Qatar.
Beliau pun menyerukan agar umat Muslim jangan sampai berhenti melakukan aksi demonstrasi ke jalan. Qardawi pun menyoroti para pemimpin negara Arab yang sudah kehilangan nyali untuk melakukan tindakan nyata terhadap Israel. Lebih lanjut, Qardawi memberi semangat agar rakyat Palestina dan Hamas jangan sampai menyerah dengan cara apapun. “Kami semua terus bersama Palestina, dan kami pastikan bahwa kami tidak akan pernah meninggalkan kalian, para pejuang Hamas dan rakyat Palestina.”.
Terakhir, Qardawi meminta semua umat Islam agar senantiasa berdoa untuk rakyat Palestina, dan mendonasikan apa yang mereka bisa. “Supaya rakyat Gaza tidak merasa bahwa mereka sendirian dalam perang melawan penjajah Israel ini!” (sa/ikhwanweb)
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur Yang siap dilepaskan dari busur Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus Yang siap terayun menebas musuh Tiada peduli siapapun pemegangnya Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar Yang siap di lontarkan dan menghujam Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru Yang siap ditembakkan dan melaju Dan mengoyak, menumbang kezhaliman Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam Yang siap menuliskan kebenaran Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam Bak kesabaran yang tak pernah padam Tuk arungi da'wah ini jalan panjang Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...
0 comments:
Post a Comment