Bismillahi walhamdulillah...
Did some reading while waiting for boss to revert back emails... Enjoy! =)
_______________________
Source: http://www.forbes.com/sites/sherylnancenash/2012/06/12/5-things-newlyweds-should-do-with-all-that-wedding-loot/
The big day was perfect, the honeymoon was better still. You came
home to a truckload of gifts and envelopes stuffed with money. The big
question — what to do with all that cash? Tempting as it may be to go on
a shopping spree for all manner of madness, instead, make the most of
an opportunity to lay the foundation for a strong financial future
together.
Fund your “life happens” account
Nobody likes to plan on things going wrong, such as your car’s
transmission going out or your pet swallowing a golf ball, but you need
to have some cash in safe, short term savings to cover these types of
emergencies, because it isn’t a matter of if they will happen, it is
only a matter of when. If you don’t have anything in savings and an
emergency does come up, you won’t have any choice but to use a credit
card. Your ultimate goal is to have at least 3-6 months of your monthly
non-discretionary spending in an account separate from your checking
account. If you are not starting out with this, consider setting aside a
portion of your wedding cash to start or add to your “life happens”
account, advises Steve Repak, a certified financial planner and author
of Dollars & Uncommon Sense: Basic Training For Your Money.
Quite simply, give yourself the gift of “peace of mind,” says Lynn Ballou, managing partner of Ballou Plum Wealth Advisors.
Pay some bills
Money worries can kill a romance in a hot minute. Take advantage of
the opportunity to kiss goodbye some of your troubles. Pay off all
wedding expenses – you want the wedding to be a happy memory, not one of
overwhelming debt that hangs over you for years, says Gail Cunningham,
a spokesperson for the National Foundation for Credit Counseling. She
also recommends paying off, or down ,all credit card debt each of you
brought into the marriage – and at the very least, bring all past-due
accounts current. “This will cut down on arguments about money,” says
Cunningham.
You might think too, about designating some of the money for monthly student loan payments.
Invest in your home
If you own your home, consider using your cash to cover major or
minor maintenance to make sure no bigger (and more expensive) problems
arise down the road. In addition, these capital improvements can create
equity. If you are still stuck with a high-interest mortgage, it may be
worthwhile to look at refinancing and use the cash to help with those
costs. If you rent and hope to own someday, the wedding cash is ideal to
save toward the down payment. Couples might also find they need certain
items for their new home, and can use the cash toward those. Just
exercise caution – and keep to a budget, cautions Kevin Gallegos, a vice
president with Freedom Financial Network.
Save for the future
Save for retirement. If you two don’t already have an Individual Retirement Account (IRA) or Roth IRA established, think about starting one, says Matt Armstrong, a financial planner with Savant Capital Management
and also a newlywed. “You can also set your IRA up to systematically
pull cash out of your checking account every month to help grow your
retirement nest egg. For those couples with an existing IRA, fund it
with up to $5,000 in 2012, if you are less than 50 years old, and an
extra $1,000 “catch up” if you are 50 or older. Income requirements do
apply. Also, don’t forget to update your beneficiary information.”
Enjoy a little fun
Says Repak, “I think it is okay, after you put some money into
savings and pay down your debt, to take some of your wedding cash and
spend it any way you want. Extremes seldom work and I have found that
couples who have balance in their lives are happier. Spend, spend, spend
will lead to poverty while save, save, save can lead to resentment. Be
responsible with most of your wedding cash, but do set aside a small
portion to spend on things you both like or things you both like to do.”
___________________
Berguna buat saya yang memang nak blaja financial management.
Moga Allah berkahi, ameen.
About Me
- Syaima' Azure
- Bukan sesiapa, mencari yang terbaik dalam hidup, meneliti apa sahaja di muka bumi Allah untuk belajar menjadi Mukmin terbaik, InsyaAllah...
Perintis Ummah Links
-
-
Arah tuju Ramadhan kita?2 years ago
-
Nostalgia5 years ago
-
Hari pekerja6 years ago
-
Ubat Buasir HPA7 years ago
-
-
-
DALAM HATI ADA ALLAH10 years ago
-
-
Travelog Haji11 years ago
-
-
PESANAN PADA DIRIKU13 years ago
-
Ulasan Wacana Peradaban : Tahaluf Siyasi13 years ago
-
-
Bersederhana dalam membenci13 years ago
-
rimbun keampunan13 years ago
-
Good Bye 2010.. Hello 201113 years ago
-
Naik13 years ago
-
Hadis ke 10 :Imam Nawawi13 years ago
-
-
-
-
SHOW YOUR CONCERN!14 years ago
-
alhamdulillah...14 years ago
-
-
Berpindah15 years ago
-
Quran Syamil Harfiah15 years ago
-
Siap Nikah atau (sekedar) Ingin Nikah?16 years ago
-
Pribadi Hebat Seorang Murobbi16 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Powered by Blogger.
Categories
- akhlaq (5)
- akidah (1)
- copy n paste (35)
- Dakwah (24)
- discussion (13)
- family (6)
- fiqh (4)
- fiqh solat (2)
- fiqh soum (2)
- food info (12)
- Iman (10)
- Islamic World (1)
- jihad ekonomi (8)
- jiwa (4)
- kehidupan (5)
- motivation (3)
- Nasyid Jihad (16)
- news outbreak (6)
- own mind (59)
- pengalaman (11)
- perubatan (1)
- rumahtangga (5)
- sharing is caring (18)
- sirah tokoh (8)
- sunnah (2)
- taqwa (19)
- Tarbiyah (77)
- tarbiyyah (1)
- tsaqafah (20)
- ukhuwwah (2)
- Ulasan Buku (8)
- usahawan (3)
- video (1)
- wanita (5)
Followers
Your Opinion?
Foot Steps
Subscribe
Powered By
Blogger Template From:
Free Blogger Skins
Thursday, August 09, 2012
Friday, July 20, 2012
Ramadhan Dua Zaman
by The Zikr
Ramadhan...
Satu nasib tak serupa
Peluangnya sama natijah berbeza
Ramadhan mereka gembira cemerlang
Mukmin berjasa diawal zaman
Peluangnya sama natijah berbeza
Ramadhan mereka gembira cemerlang
Mukmin berjasa diawal zaman
Ramadhan kami malam terbuang
Muslim berdosa di akhir zaman
Mereka gembira kerana kedatangan mu
Kami gembira dengan pemergian mu
Malam mereka meriah disimbah nur al quran
Muslim berdosa di akhir zaman
Mereka gembira kerana kedatangan mu
Kami gembira dengan pemergian mu
Malam mereka meriah disimbah nur al quran
Tapi malam kami muram bertemukan mu
Mereka berlumba mengejar makrifat
Mereka berlumba mengejar makrifat
Tapi kami lesu diburu nafsu
Hati mereka bercahaya digilap takwa
Jiwa kami gelap didera dosa
Takbir mereka takbir kemenangan
Hadiah mujahadah sebulan ramadhan
Takbir kami lesu tak bermaya
Tanda kalah lemah tak berdaya
Puasa sekadar lapar dan dahaga
Hati mereka bercahaya digilap takwa
Jiwa kami gelap didera dosa
Takbir mereka takbir kemenangan
Hadiah mujahadah sebulan ramadhan
Takbir kami lesu tak bermaya
Tanda kalah lemah tak berdaya
Puasa sekadar lapar dan dahaga
"Allahu Rabbi, sekali lagi dipertemukan dengan Ramadhan Mu,
Syukur padaMu, moga kegembiraan ini desertai amal soleh yang istoqomah,
Ameen"
Tuesday, July 17, 2012
Lamunan Dinihari
Bismillahi walhamdulillah...
Assalamualaikum wbt.
Sudah bersawang blog ini kutinggalkn sejak mula bekerja lewat 2010.kini sudah pertengahan 2012, bererti sudah hampir 1 thn setengah aku meninggalkn alam universiti yg sgt byk mengajar aku erti hidup sebenar... argh, yada yada again.
Tak tahu bagaimana caranya, tapi ini kukira peluangku untuk mengucapkn tahniah dan syabas kepada sahabat-sahabat yang telah berjaya 'mempublish' buku tulisan sendiri. Baarakallahu fiekum... Semoga Allah terus memberikn kekuatan kepada kaluan untuk terus berkarya dalam membangun peradaban ummat, ameen.
Sebentar tadi baru mengambil kad jemputan dari printer. Baru sahja melipat n menulis nama di atas beberapa keping kad tersebut. Perasaannya bercampur baur... sambil memasang n memperdengar ayatul muhafazah, saya bermuhasabah sendiri.
Mungkin orang lain melipat kad jemputan dengan senyum manis,
Saya hanya memikirkan diri sendiri,
Jika orang lain menghitung hari bahagia denga gembira,
Entah mengapa saya menghadapinya dengan banyak menangis,
Memikirkan tanggungjawab n amanah yg makin bertambah...
Jika sebelum ini saya hanya punya ibu, ayah n adik abang untuk dikasihi,
Yang telah saya kenali n sayangi sejak lahir,
Namun nanti akan hadir pula makhluk yang begitu asing,
Dengan hanya satu lafaz saya wajib mencintainya n menaatinya,
Aneh bukan?...
Jangan salah faham,
Saya tidak sekali-kali menyesali pemilihan ini,
Harta, pendidikan, rupa dan keturunan bukan faktor utama,
Kerana jika semua itu yg menjadi ukuran,
Saya akan lalai, leka n alpa,
Saya tahu iman saya,
Saya faham benar diri saya,
Biarlah tidak sempurna sekalipun di mata manusia,
Kerana di mata Allah,
Dia sempurna untuk saya,
Kerna dia Allah datangkan di sela2 doa solat malam saya...
Astaghfirullahal azhim...
Moga Allah memperbaiki iman saya,
Moga Allah memperbaiki imannya,
Janganlah bisikan-bisikan syaitan n nafsu,
Merosakkan benih-benih taqwa yang dibaja.
Bukan untuk sesiapa atau apa-apa,
Sekadar bingkisan peringatan untuk diri sendiri,
Dalam persiapan menuju hari
Menjadi 'orang baru'...
Assalamualaikum wbt.
Sudah bersawang blog ini kutinggalkn sejak mula bekerja lewat 2010.kini sudah pertengahan 2012, bererti sudah hampir 1 thn setengah aku meninggalkn alam universiti yg sgt byk mengajar aku erti hidup sebenar... argh, yada yada again.
Tak tahu bagaimana caranya, tapi ini kukira peluangku untuk mengucapkn tahniah dan syabas kepada sahabat-sahabat yang telah berjaya 'mempublish' buku tulisan sendiri. Baarakallahu fiekum... Semoga Allah terus memberikn kekuatan kepada kaluan untuk terus berkarya dalam membangun peradaban ummat, ameen.
Sebentar tadi baru mengambil kad jemputan dari printer. Baru sahja melipat n menulis nama di atas beberapa keping kad tersebut. Perasaannya bercampur baur... sambil memasang n memperdengar ayatul muhafazah, saya bermuhasabah sendiri.
Mungkin orang lain melipat kad jemputan dengan senyum manis,
Saya hanya memikirkan diri sendiri,
Jika orang lain menghitung hari bahagia denga gembira,
Entah mengapa saya menghadapinya dengan banyak menangis,
Memikirkan tanggungjawab n amanah yg makin bertambah...
Jika sebelum ini saya hanya punya ibu, ayah n adik abang untuk dikasihi,
Yang telah saya kenali n sayangi sejak lahir,
Namun nanti akan hadir pula makhluk yang begitu asing,
Dengan hanya satu lafaz saya wajib mencintainya n menaatinya,
Aneh bukan?...
Jangan salah faham,
Saya tidak sekali-kali menyesali pemilihan ini,
Harta, pendidikan, rupa dan keturunan bukan faktor utama,
Kerana jika semua itu yg menjadi ukuran,
Saya akan lalai, leka n alpa,
Saya tahu iman saya,
Saya faham benar diri saya,
Biarlah tidak sempurna sekalipun di mata manusia,
Kerana di mata Allah,
Dia sempurna untuk saya,
Kerna dia Allah datangkan di sela2 doa solat malam saya...
Astaghfirullahal azhim...
Moga Allah memperbaiki iman saya,
Moga Allah memperbaiki imannya,
Janganlah bisikan-bisikan syaitan n nafsu,
Merosakkan benih-benih taqwa yang dibaja.
Bukan untuk sesiapa atau apa-apa,
Sekadar bingkisan peringatan untuk diri sendiri,
Dalam persiapan menuju hari
Menjadi 'orang baru'...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Text Area
Album : Ini Langkahku
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...