About Me
- Syaima' Azure
- Bukan sesiapa, mencari yang terbaik dalam hidup, meneliti apa sahaja di muka bumi Allah untuk belajar menjadi Mukmin terbaik, InsyaAllah...
Perintis Ummah Links
-
-
Arah tuju Ramadhan kita?2 years ago
-
Nostalgia5 years ago
-
Hari pekerja6 years ago
-
Ubat Buasir HPA7 years ago
-
-
-
DALAM HATI ADA ALLAH10 years ago
-
-
Travelog Haji11 years ago
-
-
PESANAN PADA DIRIKU13 years ago
-
Ulasan Wacana Peradaban : Tahaluf Siyasi13 years ago
-
-
Bersederhana dalam membenci13 years ago
-
rimbun keampunan13 years ago
-
Good Bye 2010.. Hello 201113 years ago
-
Naik13 years ago
-
Hadis ke 10 :Imam Nawawi13 years ago
-
-
-
-
SHOW YOUR CONCERN!14 years ago
-
alhamdulillah...14 years ago
-
-
Berpindah15 years ago
-
Quran Syamil Harfiah15 years ago
-
Siap Nikah atau (sekedar) Ingin Nikah?16 years ago
-
Pribadi Hebat Seorang Murobbi16 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Powered by Blogger.
Categories
- akhlaq (5)
- akidah (1)
- copy n paste (35)
- Dakwah (24)
- discussion (13)
- family (6)
- fiqh (4)
- fiqh solat (2)
- fiqh soum (2)
- food info (12)
- Iman (10)
- Islamic World (1)
- jihad ekonomi (8)
- jiwa (4)
- kehidupan (5)
- motivation (3)
- Nasyid Jihad (16)
- news outbreak (6)
- own mind (59)
- pengalaman (11)
- perubatan (1)
- rumahtangga (5)
- sharing is caring (18)
- sirah tokoh (8)
- sunnah (2)
- taqwa (19)
- Tarbiyah (77)
- tarbiyyah (1)
- tsaqafah (20)
- ukhuwwah (2)
- Ulasan Buku (8)
- usahawan (3)
- video (1)
- wanita (5)
Followers
Your Opinion?
Foot Steps
Subscribe
Powered By
Blogger Template From:
Free Blogger Skins
Wednesday, December 12, 2007
Senior?Junior?
"Bagaimana kita nak beristiqomah?" tanya salah seorang peserta kem kepadaku dalam perjalanan ke stesen bas.
Aku berfikir seketika. Kemudian, aku cuma menjawab permasalahan tersebuat berdasarkan pengalamanku sendiri.
"Kita mesti sentiasa berada dalam lingkungan yang baik.Tetap terus baca buku-buku yang membina iman, selalu berbual tentang perkara kebaikan,dan jgn lupa terapkan apa yg didapati kat sekolah and rumah nanti."
Bukan mudah nak beristiqomah.Juga beristimrar.Kem Riang Ria Rimba banyak mengajar aku erti kesabaran dan berprofesional dalam segala tindakan. Sepanjang program, aku mengenakan vest yang aku jahit sendiri.Begitu juga urusetia lain. Tidak risau apa sebab semua di situ perempuan dan slot camping kami agak jauh dari tempat awam.
Tiada senioriti dan junioriti dalam dakwah.Itulah yang diterapkan kepada semua urusetia sepanjang program.Juga tiada senioriti dan junioriti dalam Islam.Semuanya saling berkait antara satu sama lain. Bayangkan jika seseorang yang baru mengenal Islam menegur anda mengenai sesuatu yang sudah anda lazim perbuat,apakah reaksi anda?Jika benar Islamnya anda kerana Allah, anda akan mengambil ia sebagai suatu yang membina walau pahit. Tidak dinafikan semua orang mempunyai ego sendiri. Juga bayangkan seseorang yang agak 'baru' dalam dakwah dan tarbiyah memberi arahan kepada anda.Apakah reaksi anda?Jika benar anda berbuat kerana Allah, patuhilah arahan tersebut.
Mari kita review ketika terjadinya pemilihan Usamah bin Zaid menjadi panglima perang dalam suatu peperangan ketika beliau berumur 18 tahun(Kira junior lah ni).Apakah reaksi para sahabat?Mereka menentang.Tetapi apa kata Abu Bakar??Test untuk anda.Cari sendiri...
Akibat kelalaianku selaku AJK logistik, aku mengambil ringan hal 'baygon'-semburan untuk mengelakkan pacat.Bahananya terasa selepas mereka pulang dari jungle trekking."Slot berperang dengan pacat".Walaupun slot tersebut tiada dalam tentatif, tapi kukira ia satu slot yang agak memenatkan. Almaklumlah, baru lepas hujan, hutan agak 'basah'. Bila bukak saja stokin...Nah,tu dia pacat tergolek kekenyangan.Ramai juga yang masih digigit pacat semasa membuka kasut.Kasihan mereka. Alhamdulillah,aku tak masuk hutan, jadi aku terselamat.Ajk semua agak kelam kabut kerana tak bersedia untuk slot tersebut. Akhir sekali, seorang Ajk meninggalkan kerja yang sedang dia buat dan cari seplastik besar tissue paper di dapur.
Darah mengalir tak henti-henti.Itu memang kelebihan mulut pacat.Selagi dia tak kenyang kalau dicabut, darah akan susah untuk berhenti mengalir.Maka aku pun mengambil tissue paper dan membersihkan luka tersebut.First aid kit sangat berguna tika ini.Aku keluarkan iodin dan cuci luka tersebut dengan tisu yang dicelup iodin.Seterusnya tekap luka tersebut dengan tissue lain yang bersih selama beberapa minit.Ramai yang menderita darah tak berhenti mengalir sehingga apabila wakt zohor masuk, ramai juga yang miss solat jemaah.Aku tak menang tangan.Alhamdulillah knowledge aku tentang pertolongan cemas berguna juga di camp ni.huhuh.
Itulah.Aku sarankan semua orang wajib tahu pertolongan cemas walau yang utamanya bertawakal kepada Allah.Allah yang hentikan pengaliran darah tu, bukan tisu paper.Hal ni aku lupa nak tekankan pada suma peserta.Cuma ada jugakla segelintir yang diberi peringatan.
Pengajarannya, ingat Allah setiap masa.Bukan waktu susah je.Latihla diri sebab manusia ni selalu lupa.Kedua, jgn lupa bawa baygon setiap kali pi camping.Jangan pandang rendah pada pacat.Garam pun boleh juga.Pacat akan mati kalau kita taruk garam atas badan dia.Ketiga,belajarlah pertolongan cemas walau sedikit.Mana tau, kita boleh berbakti dengan pertolongan yang sedikit itu.
Wallahu a'laam.Bersedia untuk sem baru, azam baru, gaya baru.
Ila Mardohitillah
....
Theme
pengalaman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Text Area
Album : Ini Langkahku
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...
0 comments:
Post a Comment