Respected scholars, as-salamu`alaykum.
Is there any sahih (authentic) hadith stating that a person can beat children to learn?
Jazakum Allahu Khayran.
Name of Mufti answering: Ahmad Kutty
Wa`alaykum as-salamuwa rahmatullahi wa barakatuh.
In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.All praise and thanks are due to Allah, and peace and blessings be upon His Messenger.Dear sister in Islam, we really appreciate your seeking knowledge of the teachings of your religion and humbly pray to Allah to help us serve His religion and meet the expectations of our audience.
For many reasons, often unacceptable ones, children suffer at the hands of adults. A remarkable pretext for their verbal and/or physical abuse is to teach and educate them. Instead of looking for the reasons as to why he fails to educate a particular child, the teacher simply pours his venomous anger upon the poor little creature. Such a belligerent attitude can never be justified or sought evidence for in the sublime teachings of Islam.
Answering your question, Sheikh Ahmad Kutty, a senior lecturer and an Islamic scholar at the Islamic Institute of Toronto, Ontario , Canada . said:
There is no such hadith that is considered as authentic. Furthermore, teaching through corporeal punishment was never the method followed by the Prophet (peace and blessings be upon him).
It is well-known that the Prophet (peace and blessings be upon him) was recognized as the best of teachers by his Companions: he taught men and women, and young and old. He did so primarily through role modeling and practical examples.
We learn from `A’ishah, his beloved wife, and mother of the faithful, “The Prophet (peace and blessings be upon him) never struck anyone with his hands: neither a man, or a woman, or a servant, or anyone else for that matter...”
The Prophet (peace and blessings be upon him) was known for his extreme gentleness, tolerance, and humor as a teacher; he never used threats or condemnation to correct anyone: Anas, who worked for the Prophet (peace and blessings be upon him) for ten years to do errands for him, said, “I served Allah’s Messenger for ten years; yet not even once did he condemn me for anything I failed to do or a mistake I made...”
In conclusion, we should never use beating as a method of teaching our children; we should, rather, use effective methods of teaching as demonstrated by the Prophet (peace and blessings be upon him) who is our perfect role model. I suggest you better get hold of the excellent work on the Prophetic manners by Imam al-Bukhari, which is available in English under the title: Imam Bukhari's Book of Muslim Morals and Manners translated by Yusuf Talal Delorenzo.
source: www.islamonline.net
About Me
- Syaima' Azure
- Bukan sesiapa, mencari yang terbaik dalam hidup, meneliti apa sahaja di muka bumi Allah untuk belajar menjadi Mukmin terbaik, InsyaAllah...
Perintis Ummah Links
-
-
Arah tuju Ramadhan kita?2 years ago
-
Nostalgia5 years ago
-
Hari pekerja6 years ago
-
Ubat Buasir HPA7 years ago
-
-
-
DALAM HATI ADA ALLAH10 years ago
-
-
Travelog Haji11 years ago
-
-
PESANAN PADA DIRIKU13 years ago
-
Ulasan Wacana Peradaban : Tahaluf Siyasi13 years ago
-
-
Bersederhana dalam membenci13 years ago
-
rimbun keampunan13 years ago
-
Good Bye 2010.. Hello 201113 years ago
-
Naik13 years ago
-
Hadis ke 10 :Imam Nawawi13 years ago
-
-
-
-
SHOW YOUR CONCERN!14 years ago
-
alhamdulillah...14 years ago
-
-
Berpindah15 years ago
-
Quran Syamil Harfiah15 years ago
-
Siap Nikah atau (sekedar) Ingin Nikah?16 years ago
-
Pribadi Hebat Seorang Murobbi16 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Powered by Blogger.
Categories
- akhlaq (5)
- akidah (1)
- copy n paste (35)
- Dakwah (24)
- discussion (13)
- family (6)
- fiqh (4)
- fiqh solat (2)
- fiqh soum (2)
- food info (12)
- Iman (10)
- Islamic World (1)
- jihad ekonomi (8)
- jiwa (4)
- kehidupan (5)
- motivation (3)
- Nasyid Jihad (16)
- news outbreak (6)
- own mind (59)
- pengalaman (11)
- perubatan (1)
- rumahtangga (5)
- sharing is caring (18)
- sirah tokoh (8)
- sunnah (2)
- taqwa (19)
- Tarbiyah (77)
- tarbiyyah (1)
- tsaqafah (20)
- ukhuwwah (2)
- Ulasan Buku (8)
- usahawan (3)
- video (1)
- wanita (5)
Followers
Your Opinion?
Foot Steps
Subscribe
Powered By
Blogger Template From:
Free Blogger Skins
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Text Area
Album : Ini Langkahku
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...
1 comments:
Assalamualaikum wbt.
Ada hadith menunjukkan Rasulullah SAW mengajar kita mendidik anak-anak dengan cara memukul:
sabda Rasulullah saw :
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
“Latihlah anak-anak kamu bersolat ketika usianya 7 tahun , dan pukullah mereka (jika tidak mahu menunaikan solat) diwaktu telah berumur 10 tahun , dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara lelaki dan perempuan)”
(Hadis Abu Daud , dinilai HASAN SAHIH oleh Al-Albani dalam Sahih wa Dhoif Sunan Abu Daud : 495)
Di sini ana pastekan satu artikel berkaitan isu ini (penulis ialah panel Feqh al-Ahkam.net)
aya ingin tahu cara mdidik anak secara tepat. Apakah kita dibenarkan pukul anak, dan apakah had-had pukul anak. Apakah hanya dibenarkan menggunakan tangan semata-mata atau rotan juga dibenarkan. Ketika ini anak saya berumur 2 tahun lebih dan ketika ini anak sekecil itu perlukan kawalan disebabkan keaktifannya. Kawalan, kadang2 perlu juga memarahi (terkadang pukul) bagi mengawal anak dari perilaku yg kita tidak suka. persoalannya, apakah had pukul anak.
___________________________________________
Bismillahi wal hamdulillah ,
Al-Jawab :
Islam amat menitik beratkan soal pendidikan terhadap anak-anak.Ini kerana pendidikan yang betul dan menepati kehendak syarak , in sya Allah akan melahirkan anak yang beriman serta mentaati perintah Allah swt dan Rasul-Nya.Sebagaimana Firman Allah swt dalam surah al-Tahrim ayat 6 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”
Apa yang menjadi persoalan sekarang ini ialah , apakah dibolehkan anak itu dipukul dan apakah pula had pukulan yang dibenarkan dalam Islam , jika Islam mengizinkan pukulan semasa dalam proses pendidikan terhadap anak-anak.
Apa yang penting ialah , hukuman adalah sesuatu yang disyariatkan dan termasuk salah satu sarana
pendidikan yang mendatangkan kesan dalam diri anak-anak.Namun berlebih-lebihan dalam menggunakan pukulan semasa proses pendidikan akan mengakibatkan kesan yang sebaliknya.
Ada beberapa kaedah dalam menggunakan pukulan dalam proses pendidikan seperti :
- Tidak dipergunakan hukuman ini kecuali jika tidak ada cara lain lagi.
- Pendidik tidak baleh memukul ketika dalam keadaan marah , karena dibimbangi akan membahaya dan mencederakan anak.
- Tidak memukul pada bahagian-bahagian yang menyakitkan, seperti:wajah, kepala dan dada.
- Pukulan bukanlah bertujuan untuk menyakitkan , tetapi sebagai pengajaran.
- Tidak boleh dipukul anak yang berumur di bawah sepuluh tahun.Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
“Latihlah anak-anak kamu bersolat ketika usianya 7 tahun , dan pukullah mereka (jika tidak mahu menunaikan solat) diwaktu telah berumur 10 tahun , dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara lelaki dan perempuan)”
(Hadis Abu Daud , dinilai HASAN SAHIH oleh Al-Albani dalam Sahih wa Dhoif Sunan Abu Daud : 495)
Perlu diingat , bahawa kaedah pukulan adalah kaeah terakhir digunakan dalam mendidik anak , setelah pendekatan secara nasihat dan teguran tidak mendatangkan kesan pada si anak.
Walaubagaimana pun , anak-anak adalah ibarat kain putih yang tidak mengerti apa pun dalam muka bumi ini…Maka , didiklah ia dengan penuh kasih sayang tanpa ada rasa putus asa dengan meminta bantuan dan pertolongan dari Allah swt….Mudah-mudahan diberikan kekuatan oleh-Nya…in sya Allah.
WA
http://aljawhar.wordpress.com/2008/06/15/had-pukul-anak/
Post a Comment