About Me
- Syaima' Azure
- Bukan sesiapa, mencari yang terbaik dalam hidup, meneliti apa sahaja di muka bumi Allah untuk belajar menjadi Mukmin terbaik, InsyaAllah...
Perintis Ummah Links
-
-
Arah tuju Ramadhan kita?2 years ago
-
Nostalgia5 years ago
-
Hari pekerja6 years ago
-
Ubat Buasir HPA7 years ago
-
-
-
DALAM HATI ADA ALLAH10 years ago
-
-
Travelog Haji11 years ago
-
-
PESANAN PADA DIRIKU13 years ago
-
Ulasan Wacana Peradaban : Tahaluf Siyasi13 years ago
-
-
Bersederhana dalam membenci13 years ago
-
rimbun keampunan13 years ago
-
Good Bye 2010.. Hello 201113 years ago
-
Naik13 years ago
-
Hadis ke 10 :Imam Nawawi13 years ago
-
-
-
-
SHOW YOUR CONCERN!14 years ago
-
alhamdulillah...14 years ago
-
-
Berpindah15 years ago
-
Quran Syamil Harfiah15 years ago
-
Siap Nikah atau (sekedar) Ingin Nikah?16 years ago
-
Pribadi Hebat Seorang Murobbi16 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Powered by Blogger.
Categories
- akhlaq (5)
- akidah (1)
- copy n paste (35)
- Dakwah (24)
- discussion (13)
- family (6)
- fiqh (4)
- fiqh solat (2)
- fiqh soum (2)
- food info (12)
- Iman (10)
- Islamic World (1)
- jihad ekonomi (8)
- jiwa (4)
- kehidupan (5)
- motivation (3)
- Nasyid Jihad (16)
- news outbreak (6)
- own mind (59)
- pengalaman (11)
- perubatan (1)
- rumahtangga (5)
- sharing is caring (18)
- sirah tokoh (8)
- sunnah (2)
- taqwa (19)
- Tarbiyah (77)
- tarbiyyah (1)
- tsaqafah (20)
- ukhuwwah (2)
- Ulasan Buku (8)
- usahawan (3)
- video (1)
- wanita (5)
Followers
Your Opinion?
Foot Steps
Subscribe
Powered By
Blogger Template From:
Free Blogger Skins
Tuesday, August 04, 2009
Family Day
Bismillahi walhamdulillah..
Assalamualaikum wbt,
Minggu lepas, saya dan akhawat menghadiri family day anjuran Istimrar Enterprise. Alhamdulillah, kami blajar banyak perkara. Ukhuwah semakin erat, perkongsian rasa dan pemikiran dengan ikhwah dan akhawat yang datang dari jauh.. Semua integrasi ini membuatkan kami semakin memandang ke hadapan dalam membentuk suasana dakwah dalam kehidupan yang harmoni. Alhamdulillah.
Program kali ni, saya dilantik menjadi 'baby sitter'. Bukan sebarang urusetia, tapi urusetia untuk mengendalikan anak-anak ikhwah dan akhwat semasa mereka sibuk menjalani aktiviti program. Subhanallah... walaupun jiwa saya selama ni memang sudah sebati dengan anak-anak, tapi tugasan kali ni memang amat mencabar fizikal dan mental. Latihan kami sebagai urusetia kanak-kanak benar-benar menguji kesabaran iman dan kekuatan jasad sebagai akhawat tarbiyah. Wah, baru benar-benar terasa, begini rupanya perasaan menjadi seorang ummi murobbiyah.
Saya digandingkan bersama 4 lagi akhawat. Seorang daripadanya bekerja sebagai pensyarah di sebuah institusi, seorang merupakan pengusaha kedai jahit, dan dua lagi guru dan penyelia taska. heheh, semua sudah mempunyai profesi, cuma saya seorang pelajar universiti. Tapi hal itu tidak pernah mematahkan semangat untuk terus belajar mengendalikan anak-anak, (walaupun ada 3 lab report pending untuk disiapkan, hari isnin kene hantar!)...
Hari pertama selepas solat dhuha, para ummahat berkumpul di bilik urusetia untuk menyerahkan anak masing-masing. Selepas menyusukan dan menidurkan mereka, ummahat ini keluar untuk menyertai aktiviti di dewan. Tinggallah kami baby sitter dan juga beberapa ummahat. Cabaran demi cabaran bermula apabila kanak-kanak yang berusia 2-4 tahun mula berlari-lari tak mau duduk diam. biasalah tu.. maka teacher-teacher taska mengambil inisiatif memberikan mereka kertas A4 untuk dilukis dan diwarnakan. Alhamdulillah, terkawal sket.
Haha, keadaan aman tu sekejap je. pastu mereka mula lari-lari semula. panjat katil.. masuk toilet.. berguling-guling. Sungguh energetik. Anak-anak fitrah, suci dari dosa. Walaupun pening kepala juga tapi seronok melihat mereka. Ukhti Asma' menanyakan laptop saya untuk menayangkan kartun. Keadaan mula terkawal bila mereka menonton upin & ipin.
Kanak-kanak memang tak boleh duduk diam. Jadi, pengasuh harus mengambil inisiatif untuk menarik perhatian mereka dengan sesuatu yang menarik. Memarahi mereka hanya akan membuat emosi mereka terganggu dlm proses tumbesaran. Bahkan, mereka tak bersalah.. mengapa harus memarahi mereka?
Saya teringat peristiwa 2 orang anak ukhti ni mengamuk kerana dipisahkan dari ibu mereka. sungguh dahsyat. kalo mereka saja mengamuk takpa, baby yang sedang tidur satu persatu terbangun dan menangis. Wah, memang riuh rendah bilik tu. Sabar, teacher... sabar... Termasuk yang bangun menangis ialah si kembar nasrul dan fathul. Si abang nasrul ni badannya kecil, agak mudah juga menidurkannya. Tapi si fathul... masyaAllah.. badan besarnya menyukarkan proses pendodoian. Saya mengambil masa agak lama untuk menidurkannya. mendukung sambil membuai badan, dan menepuk2 belakang. Pada mulanya dia menolak2 saya kerana dia tahu, saya bukan umminya. Kuat juga si fathul ni! tapi takpa, saya tahu dia mengantuk dan lama kelamaan dia akan tidur juga. Sabar...sabar...Tapi proses peniduran si fathul ni memang mengambil masa yang agak lama. Memang lenguh juga tangan. Selepas dia tidur, saya meletakkannya di atas katil perlahan-lahan. Lepas letak je... FUH... lega! sakit2 badan ni. Adei...
Sementara tu, pihak akhawat menjalani 'flying fox' merentasi sungai Perak, sementara ikhwah berada dalam dewan untuk aktiviti sesama mereka. Subhanallah, sangat seronok. Saya mengambil keputusan untuk tidak ikut serta memandangkan kekangan masa dan kesibukan menguruskan anak-anak. Tak kisah pun sebab dah pernah buat sebelum ni di tempat yang sama =D
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang sentiasa memberi peluang kepada kami untuk berkumpul dan mencurahkan mahabbah keranaNya. Pada waktu sekarang, semua orang kecoh pasal H1N1, kami sempat mengambil 'safety precautions'... pakai topeng muka. Tapi tahan kejap je. Pastu dah lesap dah suma topeng2 tu. Tapi Alhamdulillah, Allah pelihara kami. Setakat ini tiada lagi kes berlaku dlm kalangan ikhwah dan akhawat.
Entah mengapa, pulang sahaja dari Family Day, saya mendapat semangat baru. Saya bertambah yakin melangkah menghadapi kehidupan (walaupun sakit2 badan). Laptop saya rosak lepas menayangkan upin & ipin pada hari pertama. Tapi Alhamdulillah, saya tak rasa kesal, malah saya rasa tenang kerana saya tahu setiap permasalahan pasti ada penyelesaiannya (walaupun 3 lab report yang saya perlu hantar semua ada dlm laptop tu, xda copy pun!) Subhanallah... subhanallah... malah Allah memudahkan jalan saya dan memberi saya kekuatan untuk menyiapkan baki report yang tersisa dlm waktu yang singkat. Alhamdulillahi wa Allahu Akhbar!
Bertambah iman, bertambah tsaqafah, maka bertambahlah semangat untuk meneruskan kerja-kerja dakwah. InsyaAllah, moga Allah memberkahi pertemuan mahal kami dalam rangka membentuk jiwa-jiwa yang mencintai jalan para Nabi & Rasul.
Wassalam...
Theme
pengalaman,
Tarbiyah,
tsaqafah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Text Area
Album : Ini Langkahku
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...
Munsyid : Shoutul Harokah
Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini, darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran, siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi...
Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada, lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak, menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi...
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da'wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi...
1 comments:
http://khazanah-kerahsiaan.blogspot.com/2009_07_01_archive.html#4128626388770200159
Post a Comment